Monday, December 23, 2024

Creating liberating content

Creating an Online Menu...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...

Digital Medium for Art?...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...

How Bookeh Became a...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...

Video Games as a...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...
HomeHalo Dunia EdukasiWow !! Gumpalan...

Wow !! Gumpalan Awan Mirip UFO Muncul di Indonesia

Halodunia.net Terkejutnya tentang penampakan fenomena awan yang lagi ngumpul di langit tepat wilayah kabupaten Tanggamus provinsi Lampung dengan menyerupai pesawat luar angkasa yang beredar di media sosial.

Saat Beredar di media sosial penampakan fenomena awan menggumpal di langit Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.

Diketahui, fenomena tersebut terjadi pada Jumat 25 Desember 20120 sore, yang terlihat di atas atas Gunung Tanggamus. Gumpalan awan tersebut sekilas menyerupai pesawat luar angkasa, atau sekilas juga seperti angin puting beliung.

Foto-foto dan video penampakan awan ini diunggah di grup Facebook Portal (Persatuan Orang Tanggamus Lampung).

Terkait fenomena ini, Lampung Geh meminta penjelasan ilmiah dari akademisi Institut Teknologi Sumatera (Itera). Kepala UPT Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Itera, Zadrach mengatakan awan tersebut dinamakan awan Altocumulus Lenticularis.

Awan lentikular (Altocumulus Lenticularis) adalah awan gelombang orografik berbentuk lensa yang terbentuk ketika udara stabil dan angin bertiup melintasi di bukit dan pegunungan dari arah yang sama atau serupa dari ketinggian yang berbeda melalui troposfer.

“Ini awan Altocumulus Lenticulalris, yang terbentuk di bagian bawah angin (leeward) dari pegunungan akibat pembentukan gerak rotor karena gesekan permukaan yang mengakibatkan terbentuk gelombang di lapisan atas atmosfer,” ujarnya.

Dia menambahkan, awan Altocumulus Lenticulalris ini sekilas juga berbentuk seperti lensa bertumpuk. “Awan Altocumulus Lenticularis akan terbentuk pada puncak gelombang akibat penumpukan masa udara, sehingga terlihat seperti lensa bertumpuk. Sedangkan perubahan warna pada awan yang tampak, disebabkan oleh pencahayaan sinar matahari sore,” jelasnya.

Kemudian, Zadrach menerangkan bahwa awan ini memang salah satu ciri awan yang berada di daerah pegunungan. Sedangkan terkait fenomena ini, tidak menimbulkan bahaya.

“Ini ciri awan di daerah bawah angin pegunungan. Awan ini adalah ciri dari fenomena meteorologi yang disebut angin Foehn. Fenomena ini tidak berbahaya, hanya saja angin ini bersifat panas dan kering. Di daerah Sumatera Utara disebut angin Bohorok,” pungkasnya.

Get notified whenever we post something new!

spot_img

Create a website from scratch

Just drag and drop elements in a page to get started with Newspaper Theme.

Continue reading

Creating an Online Menu Using only Fresh Ingredients to Satiate the Summer Heat

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past few years has impacted the planet in such a way that it caused a ripple effect to happen in various domains. This is exactly why right...

Digital Medium for Art? How and Why you should Support your Favorite Artists

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past few years has impacted the planet in such a way that it caused a ripple effect to happen in various domains. This is exactly why right...

How Bookeh Became a Staple in Photography Globally Starting with the 2010s

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past few years has impacted the planet in such a way that it caused a ripple effect to happen in various domains. This is exactly why right...

Enjoy exclusive access to all of our content

Get an online subscription and you can unlock any article you come across.