Monday, December 23, 2024

Creating liberating content

Creating an Online Menu...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...

Digital Medium for Art?...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...

How Bookeh Became a...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...

Video Games as a...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...
HomeFlora Dan FaunaRahasia Pelindung Tubuh...

Rahasia Pelindung Tubuh Semut Pemotong Daun Berhasil Diungkap Ilmuwan

Halodunia.net – Para Ilmuwan menemukan pelindung tubuh biomineral yang ada pada semut pemotong daun (Acromyrmex echinatior). Dengan pelindung itu, semut tersebut tidak terkena penyakit jamur. Ini merupakan penemuan pertama pada spesies serangga yaitu semut.

Pada kerangka luar semut ini terdapat kristal kalsit yang kaya magnesium. Hal ini tidak hanya membantu menangkis serangan dari spesies semut lain yang lebih besar tetapi juga melindungi semut pemotong daun dari penyakit jamur.

Serangkaian percobaan juga menunjukkan bahwa semut dengan kerangka luar biomineral memiliki risiko yang jauh lebih rendah untuk terinfeksi jamur penyebab penyakit,Metarhizium anisopliae yang menimbulkan infeksi dengan masuk ke dalam kerangka luar serangga.

Jenis pelindung seperti ini diketahui ada pada krustasea, seperti kerangka luar lobster yang keras. Namun, pelindung ini belum pernah terlihat sebelumnya pada serangga. Ini adalah pertama kalinya ilmuwan menemukan pelindung pada serangga.

Tim mengetahui bahwa kerangka luar semut ini terbuat dari kalsium karbonat yang kaya akan magnesium. Komponen magnesium ini diduga merupakan rahasia ketangguhan pelindung tubuh.

Di luar pelindung tubuh mereka, semut pemotong daun adalah makhluk yang menakjubkan. Mereka adalah contoh yang relatif langka dari semut pembudidaya jamur yang secara aktif membudidayakan jamur seperti cara manusia bercocok tanam. Uniknya, jamur yang dibudidayakan oleh semut itu tidak pernah ditemukan di alam liar.

Penemuan ini didokumentasikan di Nature Communications. Dalam studi baru, para peneliti dari University of Wisconsin-Madison menggambarkan bagaimana semut pekerja dengan exoskeletons biomineral lebih mungkin melindungi hewan itu. Tampaknya pelindung tubuh biomineral berkembang saat semut dewasa dan akhirnya menutupi seluruh tubuh, menambah tingkat perlindungan ekstra untuk kerangka luarnya.

Semut diperkirakan mengembangkan kemampuan ini sekitar 20 hingga 30 juta tahun lalu. Yang cukup mengesankan, mengingat manusia hanya mengembangkan pertanian sekitar 10.000-12.000 tahun yang lalu. Artinya, semut mungkin ‘bercocok tanam’ lebih dulu dibandingkan manusia.

Baca Juga: Milenial Jogo Suroboyo Dot Com Sukseskan Pilkada Dengan Gelar Lomba Narasi

Get notified whenever we post something new!

spot_img

Create a website from scratch

Just drag and drop elements in a page to get started with Newspaper Theme.

Continue reading

Creating an Online Menu Using only Fresh Ingredients to Satiate the Summer Heat

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past few years has impacted the planet in such a way that it caused a ripple effect to happen in various domains. This is exactly why right...

Digital Medium for Art? How and Why you should Support your Favorite Artists

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past few years has impacted the planet in such a way that it caused a ripple effect to happen in various domains. This is exactly why right...

How Bookeh Became a Staple in Photography Globally Starting with the 2010s

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past few years has impacted the planet in such a way that it caused a ripple effect to happen in various domains. This is exactly why right...

Enjoy exclusive access to all of our content

Get an online subscription and you can unlock any article you come across.