Wednesday, July 2, 2025

Creating liberating content

Creating an Online Menu...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...

Digital Medium for Art?...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...

How Bookeh Became a...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...

Video Games as a...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...
HomeBerita CoronaPenilitian Terbaru: Orang...

Penilitian Terbaru: Orang Berkacamata, 5 Kali Lebih Kecil Tertular Covid-19

Halodunia.net – Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang menggunakan kacamata setiap hari, dapat mengurangi risiko lima kali lebih kecil tertular virus Corona (Covid-19).

Tim ilmuwan dari The Second Affiliated Hospital of Nanchang University mengatakan, ini karena reseptor ACE2, yang dilekatkan virus untuk masuk dan menginfeksi sel manusia, dapat ditemukan di mata.

Penemuan ini juga memberikan lebih banyak bukti mengapa petugas kesehatan harus memakai pelindung mata dan mengapa perhatian lebih perlu difokuskan pada tindakan pencegahan, seperti sering mencuci tangan dan menghindari menyentuh wajah.

Dalam penelitian yang telah dipublikasikan di JAMA Ophthalmology, tim ilmuwan telah mengamati 276 pasien yang didiagnosis Covid-19 antara 27 Januari dan 13 Maret. Sebanyak tiga puluh pasien memakai kacamata, mencakup 16 kasus rabun jauh dan 14 kasus rabun dekat.

Ilustrasi seorang perempuan berkacamata mengenakan masker. [Shutterstock]

Tak satu pun dari pasien tersebut memakai lensa kontak atau menjalani operasi refraksi untuk memperbaiki penglihatan mereka.

Total 16 pasien yang rabun jauh adalah pemakai kacamata jangka panjang, yang didefinisikan menggunakan kacamata selama lebih dari delapan jam sehari, terhitung 5,8 persen.

Untuk populasi umum, para ilmuwan melihat penelitian beberapa dekade lalu dari siswa berusia antara tujuh hingga 22 tahun di Provinsi Hubei, yang 31,5 persennya memakai kacamata untuk rabun jauh.

Pada saat publikasi, siswa tersebut akan berusia antara 42 dan 57 tahun, mendekati usia rata-rata 31 tahun untuk pasien Covid-19.

Ini berarti populasi umum 5,4 kali lebih mungkin memakai kacamata setiap hari daripada orang-orang yang didiagnosis dengan virus Corona.

“Temuan utama kami adalah bahwa pasien dengan Covid-19 yang memakai kacamata untuk waktu yang lama setiap hari relatif jarang terjadi, yang bisa menjadi bukti awal bahwa pemakai kacamata sehari-hari kurang rentan terhadap Covid-19,” tulis para ilmuwan, seperti dikutip Dailymail, Jumat (18/9/2020).

Para ilmuwan berhipotesis bahwa bingkai mencegah pemakainya menyentuh area mata, sehingga menghindari penularan virus dari tangan ke mata.

Penelitian baru-baru ini menemukan bahwa mata menghasilkan ACE2, menjadikan organ mata sebagai target utama virus. Covid-19 tidak hanya ditemukan di permukaan mata, tetapi juga di dalam air mata, yang akan mentransfer patogen.

Ini mungkin juga menjelaskan mengapa hingga 12 pasien Covid-19 memiliki “manifestasi mata”, seperti kemerahan dan bengkak. Oleh karena itu, mata dianggap sebagai saluran penting bagi Covid-19 untuk masuk ke tubuh manusia.

Ilustrasi memakai kacamata. (Unsplash/Gregory)

Bagi pemakai kacamata sehari-hari, yang biasanya memakai kacamata pada acara-acara sosial, memakai kacamata dapat menjadi faktor pelindung, mengurangi risiko penularan virus ke mata, dan menyebabkan pemakai kacamata harian jangka panjang jarang terinfeksi Covid-19.

Meski begitu menurut Dr Lisa Maragakis, profesor kedokteran dan epidemiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins, mengatakan orang tidak boleh memakai kacamata jika mereka tidak membutuhkannya.

Get notified whenever we post something new!

spot_img

Create a website from scratch

Just drag and drop elements in a page to get started with Newspaper Theme.

Continue reading

Creating an Online Menu Using only Fresh Ingredients to Satiate the Summer Heat

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past few years has impacted the planet in such a way that it caused a ripple effect to happen in various domains. This is exactly why right...

Digital Medium for Art? How and Why you should Support your Favorite Artists

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past few years has impacted the planet in such a way that it caused a ripple effect to happen in various domains. This is exactly why right...

How Bookeh Became a Staple in Photography Globally Starting with the 2010s

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past few years has impacted the planet in such a way that it caused a ripple effect to happen in various domains. This is exactly why right...

Enjoy exclusive access to all of our content

Get an online subscription and you can unlock any article you come across.