Tuesday, July 8, 2025

Creating liberating content

Creating an Online Menu...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...

Digital Medium for Art?...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...

How Bookeh Became a...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...

Video Games as a...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...
HomeBerita PolisiAda Fakta Baru...

Ada Fakta Baru Terkait Meninggalnya Editor Metro TV

Kematian editor MetroTV Yodi Prabowo masih menjadi misteri. Segala upaya dilakukan mulai dari pemeriksaan saksi, pencarian bukti, hingga menurunkan tim forensik untuk meneliti segala benda yang ditemukan di lokasi kejadian.

Setelah 11 hari penyelidikan, sejumlah fakta baru pun disampaikan kepolisian berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium forensik serta sejumlah saksi. Informasi itu disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

Fakta pertama soal lebam yang ada di tubuh korban. Sebelumnya Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto sempat menduga lebam itu akibat Yodi dianiaya sebelum tewas. Namun, hasil forensik menyatakan tidak ada bekas penganiayaan di tubuh korban.

Yusri menyebut, berdasarkan hasil forensik, lebam yang ada di tubuh korban merupakan lebam mayat. Hal itu terjadi karena jenazah Yodi ditemukan sekitar tiga hari setelah tewas.

“Kemudian apa yang diisukan adanya kekerasan terhadap korban itu tidak ditemukan. Jadi yang ada di pundaknya adalah lebam mayat. Itu hasil dari forensik,” kata Yusri.

Menurutnya, Yodi Prabowo meninggal karena luka tusuk di bagian leher.

“Hasil dari kedokteran forensik tidak ada pemukulan atau tidak ada benda tumpul yang mengenai korban. Korban murni adanya tusukan dan sayatan di sekitar leher. Ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Yusri.

Yusri menyebut, berdasarkan hasil forensik, lebam yang ada di tubuh korban merupakan lebam mayat. Hal itu terjadi karena jenazah Yodi ditemukan sekitar tiga hari setelah tewas.

“Kemudian apa yang diisukan adanya kekerasan terhadap korban itu tidak ditemukan. Jadi yang ada di pundaknya adalah lebam mayat. Itu hasil dari forensik,” kata Yusri.

Menurutnya, Yodi Prabowo meninggal karena luka tusuk di bagian leher.

“Hasil dari kedokteran forensik tidak ada pemukulan atau tidak ada benda tumpul yang mengenai korban. Korban murni adanya tusukan dan sayatan di sekitar leher. Ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Yusri.

Yusri juga menyampaikan soal pisau yang ditemukan di lokasi kejadian. Ia menuturkan dari keterangan saksi, korban ditemukan dalam kondisi telungkup. Pisau itu berada tepat di bawah korban.

Di pisau itu terdapat bercak darah dan sidik jari. Hasil pengecekan forensik menyebut sidik jari dan darah yang ada merupakan milik Yodi.

“Hasil sementara dari labfor mengenai pisau sidik jari dan DNA yang ada dengan berbagai cara karena ini sudah lebih dari dua hari bahkan tiga hari, sementara ini sidik jari ada ditemukan adalah ada sidik jari korban dan juga DNA si korban sendiri,” kata Yusri.

Namun ini masih hasil sementara. Labfor Polri masih mendalami temuan-temuan yang ada di lapangan. “Mudah-mudahan secepatnya akan kita sampaikan ya,” kata Yusri.

Soal darah, Yusri mengungkapkan sejauh ini penyidik hanya menemukan ceceran darah di sekitar tubuh korban. Sementara di tempat lain belum ditemukan.

“Juga temuan di TKP (tempat kejadian perkara) tentang adanya kemungkinan adanya ceceran darah di TKP, ceceran darah itu cuman ada di sekitar tubuh korban sendiri dengan kondisi tertelungkup pada saat itu. Jadi cuman ada di sekitar situ,” kata Yusri.

Yodi Prabowo Tewas Pukul 00.00-02.00 WIB

Selain itu juga terkait waktu kematian Yodi, dari keterangan saksi yang memindahkan motor korban, diperkirakan Yodi tewas sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.

“Diperkirakan kejadian itu sekitar pukul 12 malam sampai dengan pukul 2 pagi hari. Karena menurut keterangan saksi yang memindahkan sepeda motor yang dia temukan di pinggir jalan dekat TKP tersebut sekitar pukul 2 pagi,” kata Yusri.

Karena peristiwanya terjadi pada dini hari, rekaman CCTV yang ada di lokasi tidak merekam kejadian itu dengan baik. Meski begitu Yusri mengatakan tim Puslabfor Polri masih berusaha untuk bisa membaca hasil CCTV agar kasus tersebut menjadi terang.

“Jadi memang ada kondisi dalam keadaan gelap. Itu yang saya sampaikan tadi dua CCTV masih pengecekan tetapi kondisinya masih agak sulit. Tapi Ini masih diupayakan oleh tim Labfor untuk membuka kembali apakah bisa terbaca atau tidak,” ungkap Yusri.

Hingga saat ini penyidik belum bisa menyimpulkan motif tewasnya Yodi Prabowo yang ditemukan di pinggir jalan Tol JORR, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Penyidik masih terus mengumpulkan bukti dan saksi untuk mengungkap kasus yang terjadi pada Jumat (10/7) itu.

 

 

 

Get notified whenever we post something new!

spot_img

Create a website from scratch

Just drag and drop elements in a page to get started with Newspaper Theme.

Continue reading

Creating an Online Menu Using only Fresh Ingredients to Satiate the Summer Heat

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past few years has impacted the planet in such a way that it caused a ripple effect to happen in various domains. This is exactly why right...

Digital Medium for Art? How and Why you should Support your Favorite Artists

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past few years has impacted the planet in such a way that it caused a ripple effect to happen in various domains. This is exactly why right...

How Bookeh Became a Staple in Photography Globally Starting with the 2010s

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past few years has impacted the planet in such a way that it caused a ripple effect to happen in various domains. This is exactly why right...

Enjoy exclusive access to all of our content

Get an online subscription and you can unlock any article you come across.