Halodunia – Wah Miliarder Bill Gates baru-baru ini mengatakan bahwa akhir dari pandemi akan segera tiba. Hal ini karena banyaknya vaksin yang sudah didistribusikan. Gates juga berharap dunia akan kembali normal.
Bill Gates yang telah lama bergelut dalam filantropi sangat blak-blakan tentang bagaimana dunia harus memerangi pandemi Covid-19 sejak Maret lalu.
“Kami tidak akan memberantas penyakit ini, tetapi kami akan dapat menurunkannya menjadi jumlah yang sangat kecil pada akhir tahun 2022,” ujar Gates.
“Bahkan musim panas ini, [AS dan Britania Raya] akan mencapai tingkat vaksinasi yang tinggi, dan itu akan membebaskan [lebih banyak vaksin] sehingga kami menyebarkannya ke seluruh dunia pada akhir 2021 dan hingga 2022,” tambah Gates sebagaimana dikutip dari Sky News di Jakarta, Rabu (28/4/21).
Sejak Januari, lebih dari 94,7 juta orang telah divaksinasi penuh di AS. Sementara di Inggris, 33 juta orang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin virus corona, menurut BBC.
Sayangnya, meski di beberapa negara bagian AS dan Inggris kasus telah menurun, tetapi di belahan dunia lain, gelombang baru justru muncul. Sebut saja India yang baru-baru ini melaporkan 352.991 kasus baru dan 2.812 kematian terkait virus corona. Indai mecetak rekor harian tertinggi di dunia untuk hari kelima berturut-turut.
Negara lain, seperti Brasil, Jerman, Kolombia, dan Turki, juga mengalami peningkatan infeksi dalam beberapa pekan terakhir. Meski demikian, Gates tidak kaget negara-negara keya menjadi prioritas vaksin Covid-19.
“Biasanya dalam kesehatan global, dibutuhkan satu dekade antara ketika vaksin masuk ke dunia kaya dan ketika vaksin itu sampai ke negara-negara miskin,” kata Gates.
Namun, Gates dapat memastikan alokasi vaksin ke negara lain akan terjadi lebih cepat.
“Fakta bahwa sekarang kami memvaksinasi anak usia 30 tahun di Britania Raya dan AS dan tidak semua orang berusia 60 tahun di Brasil dan Afrika Selatan [divaksinasi] itu tidak adil. Tapi dalam tiga atau empat bulan, alokasi vaksin akan sampai ke semua negara yang memiliki epidemi yang sangat parah,” tambah Gates.