Sunday, July 6, 2025

Creating liberating content

Creating an Online Menu...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...

Digital Medium for Art?...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...

How Bookeh Became a...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...

Video Games as a...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...
HomeAdaptasi Kebiasaan BaruApakah Benar Penanganan...

Apakah Benar Penanganan Jenazah Covid-19 Dengan Cara Dibakar, Simak Berikut ini

REUTERS PHOTO/Danilo Balderrama
Petugas dari rumah pemakaman mengurus sebuah peti dengan jenazah seorang pria yang ditemukan di jalanan, di tengah menyebarnya Covid-19 di Cochabamba, Bolivia, pada 5 Juli 2020.

Pernyataan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang menyebutkan penanganan terbaik jenazah Covid-19 dengan cara dibakar menuai beragam reaksi di tengah masyarakat.

Meski akhirnya mengklarifikasi pernyataannya tersebut, Tito sempat menyebut penanganan terbaik jenazah Covid-19 yakni dengan cara dibakar.

Pasalnya secara teori virusnya pun akan mati juga.

“Yang terbaik, mohon maaf saya Muslim ini, secara teori yang terbaik ya dibakar, karena virusnya akan mati juga,” ujar Tito sebagaimana dilansir dari tayangan webinar dari Puspen Kemendagri, Kamis (23/7/2020).

Lantas apakah benar virus akan mati jika jenazah pasien Covid-19 dibakar?

Epidemiolog dari Universitas Griffith Dicky Budiman menampik hal tersebut.

“Studi di (jurnal) Lancet dan juga pernyataan dari WHO menyatakan bahwa isu kremasi lebih aman dibanding dikubur adalah mitos,” ujarnya pada Kompas.com, Jumat (24/7/2020).

Lanjutnya, itu juga terjadi di berbagai pandemi sebelumnya.

Jenazah pasien dibakar atau dikremasi, imbuhnya tergantung dari aturan yang dibuat masing-masing negara.

Dia menyebutkan seperti Sri Lanka dan China, mereka memaksakan pada warganya untuk melakukan hal tersebut.

“Ebola yang lebih infeksius dan mudah menular lewat jenazah saja tidak ada keharusan untuk dikremasi,” tambahnya.

Penularan lewat jenazah

Dicky menjelaskan saat wabah Ebola, sekitar 20 persen kasusnya terjadi akibat penularan lewat jenazah.

Hal itu karena di Afrika ada ritual menyentuh, mencium, dan memeluk jenazah sebelum dikuburkan.

Lalu akhirnya WHO melarang kontak dengan jenazah dan mengubah pedoman pemulasaran saat wabah.

Dihubungi terpisah, pakar epidemiologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Bayu Satria Wiratama juga mengatakan hal senada.

“Hampir di semua negara tidak dibakar. Kecuali kebudayaannya mewajibkan,” ujarnya pada Kompas.com, Jumat (24/7/2020).

Dia mengatakan, menurut panduan yang dikeluarkan WHO, penanganan jenazah pasien Covid-19 yang terpenting adalah memastikan jenazah terlapisi dengan baik.

Dengan hal itu tidak ada cairan yang keluar dari tubuh dan meminimalisir kontak.

“Tidak harus dibakar, menurut panduan WHO, bisa dikebumikan seperti biasa dan lebih ke kebudayaan setempat,” katanya.

Get notified whenever we post something new!

spot_img

Create a website from scratch

Just drag and drop elements in a page to get started with Newspaper Theme.

Continue reading

Creating an Online Menu Using only Fresh Ingredients to Satiate the Summer Heat

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past few years has impacted the planet in such a way that it caused a ripple effect to happen in various domains. This is exactly why right...

Digital Medium for Art? How and Why you should Support your Favorite Artists

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past few years has impacted the planet in such a way that it caused a ripple effect to happen in various domains. This is exactly why right...

How Bookeh Became a Staple in Photography Globally Starting with the 2010s

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past few years has impacted the planet in such a way that it caused a ripple effect to happen in various domains. This is exactly why right...

Enjoy exclusive access to all of our content

Get an online subscription and you can unlock any article you come across.