Monday, December 23, 2024

Creating liberating content

Creating an Online Menu...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...

Digital Medium for Art?...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...

How Bookeh Became a...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...

Video Games as a...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...
HomeBerita Polisi TerbaruWajib Belajar Kitab...

Wajib Belajar Kitab Kuning Adalah Salah Satu Program Kapolri Untuk Anggotanya

Halodunia.net Gagasan Calon Kapolri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bakal mewajibkan anggota Polri untuk mempelajari kitab kuning Hal serupa pernah dilakukan saat ia menjabat sebagai Kapolda Banten untuk mencegah perkembangan radikalisme dan terorisme.

Hal ini disampaikan Listyo saat uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR, Rabu (20/1/21) kemarin.

“Seperti dulu di Banten saya pernah sampaikan, anggota wajib untuk belajar kitab kuning,” kata Listyo.

Merujuk situs resmi Nahdlatul Ulama, kitab Kuning adalah sebutan untuk kitab-kitab klasik karya ulama-ulama terdahulu yang merupakan salah satu elemen utama dalam pengajaran di pesantren NU.

Listyo menerangkan, gagasan tersebut berasal dari ulama-ulama yang pernah ia temui. Atas dasar saran itu, program wajib belajar kitab kuning kepada anggota Polri akan dilanjutkan jika dirinya resmi dilantik menjadi Kapolri.

“Tentunya baik di eksternal maupun internal itu saya yakini apa yang disampaikan kawan-kawan ulama itu benar adanya. Oleh karena itu akan kami lanjutkan,” ujar Listyo.

Dalam pencegahan radikalisme, lanjutnya, Polri juga bakal mengutamakan moderasi beragama dalam upaya mencegah berkembangnya paham radikalisme.

Menurut dia, salah satu caranya ialah dengan menggandeng sejumlah tokoh agama, organisasi masyarakat (ormas), tokoh masyarakat, hingga komunitas sipil.

“Jadi perlu kolaborasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas-ormas berbasis agama, dan para pemangku kepentingan lainnya termasuk melibatkan para ahli dan civil society,” ucap.

Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Achmad Dimyati Natakusumah sempat memuji Listyo yang memiliki dua orang polisi wanita (polwan) yang mengenakan jilbab di dalam timnya.

Menurutnya, langkah Listyo itu cerdas dan membuat Komisi III DPR terpesona.

“Saya senang, Pak, tim bapak ini [ada] dua polwan berjilbab. Ini tanda-tanda bapak cerdas ini. Ini kami sudah terpesona,” kata Dimyati.

Untuk diketahui, DPR pun bakal menggelar Rapat Paripurna terkait pengesahan Listyo sebagai Kapolri pada hari ini, Kamis (21/1/21).

Get notified whenever we post something new!

spot_img

Create a website from scratch

Just drag and drop elements in a page to get started with Newspaper Theme.

Continue reading

Creating an Online Menu Using only Fresh Ingredients to Satiate the Summer Heat

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past few years has impacted the planet in such a way that it caused a ripple effect to happen in various domains. This is exactly why right...

Digital Medium for Art? How and Why you should Support your Favorite Artists

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past few years has impacted the planet in such a way that it caused a ripple effect to happen in various domains. This is exactly why right...

How Bookeh Became a Staple in Photography Globally Starting with the 2010s

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past few years has impacted the planet in such a way that it caused a ripple effect to happen in various domains. This is exactly why right...

Enjoy exclusive access to all of our content

Get an online subscription and you can unlock any article you come across.