Halodunia.net – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman, mengungguli pesaing mereka di Pilwali 2020 pada segmentasi pemilih Tri Rismaharini saat Pilwali 2015. Fakta ini dikemukakan oleh lembaga survei terakurat berdasarkan hasil Pemilihan Umum Presiden 2019, Poltracking Indonesia.
Berdasarkan hasil survei lembaga besutan Hanta Yuda ini, sebanyak 49,4% pemilih Risma memutuskan untuk mencoblos paslon Wali Kota dan Wakil Walikl Kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman, daripada pesaingnya yakni pasangan Eri-Armuji.
Sedangkan, pasangan Eri-Armuji hanya memperoleh angka 37%. Berdasarkan data ini, paslon yang dikenal peduli, Machfud Arifin-Mujiaman mengungguli Eri-Armuji sebesar 11,6% suara di segmentasi pemilih Tri Rismaharini.
“Ini potret yang terekam oleh hasil survei kami di Poltracking Indonesia. Ini adalah hasil perilaku pemilih, data yang mengatakan pemilih Risma di Pilwali 2015 lebih memilih pasangan Machfud Afrifin-Mujiaman ketimbang pasangan Eri-Armuji di Pilwali 2020,” ungkap Manajer Riset Poltracking Indonesia, Masduri.
Baca Juga: Berikut 5 Tempat Wisata Bernuansa Korea Di Indonesia
Menanggapi hal ini, tokoh masyarakat yang juga mantan tokoh PDIP Surabaya, Mat Mochtar, menegaskan dulu Risma sekarang waktunya Machfud Arifin (MA) memimpin.
“Mbiyen Risma saiki Pak MA. Pak Machfud Arifin sangat layak memimpin Kota Surabaya,” tegasnya.
Di samping itu, Mat Mochtar mengatakan Cak Machfud sangat berkompeten untuk memimpin Kota Surabaya. Terbukti, Cak Machfud dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Kapolda di tiga provinsi berbeda yakni Kalimantan Selatan, Maluku Utara, dan Jawa Timur.
“Pak Machfud Arifin ini sudah terbukti menjadi pemimpin, kita tidak perku ragu lagi karena itu kita semua perlu mendukung beliau menjadi Wali Kota Surabaya menggantikan Bu Risma,” pungkasnya.
Baca Juga: Prosesi Wisuda Di Malang Harus Izin Satgas covid-19