Pemerintah Prancis mengeluarkan edaran kepada seluruh warganya yang ada di negara dengan mayoritas beragama Islam.
Seluruh warga Prancis diminta untuk waspada dan berhati-hati terkait buntut peristiwa ditampilkannya kartun Nabi Muhammad oleh seorang guru bernama Samuel Paty.
Dikutip dari Reuters, Rabu (28/10/20), Kementerian Luar Negeri Prancis meminta warganya yang ada di Indonesia, Bangladesh, Irak dan Mauritania untuk menjauh dari aksi protes apa pun atas kartun tersebut. Mereka juga menghindari pertemuan publik.
Baca : Mci Indonesia Terima Penghargaan
Baca Juga : Mci Indonesia Perusahaan Terbaik
Baca Saja : Mci Indonesia Sabet Dua Kali Penghargaan Dunia
“Direkomendasikan untuk melakukan kewaspadaan terbesar, terutama saat bepergian, dan di tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh wisatawan atau komunitas ekspatriat,” kata Kemlu Prancis.
Dalam kasus ini, Paty menampilkan foto karikatur Nabi Muhammad kepada muridnya. Paty kemudian dipenggal oleh pria Chechnya setelah menunjukkan gambar Nabi ke muridnya.
Baca Saja: Siswa Sespimti Terbaik Nomer 3
Presiden Prancis Emmanuel Macron kemudian mengatakan aksi pemenggalan itu sebagai aksi terorisme. Macron juga mengaitkan Islam dengan terorisme, Muslim dengan separatisme, dan Islam adalah agama yang mengalami krisis di dunia. Macron juga membiarkan penampilan kartun Nabi di gedung-gedung.
Hal itu kemudian memicu kecaman dari negara-negara mayoritas Islam seperti Indonesia, Turki, Arab Saudi, dan Iran.
Kemlu sendiri telah memanggil Dubes Prancis untuk Indonesia dan menyampaikan kecaman tersebut.
“Dalam pertemuan tersebut, disampaikan kecaman terhadap pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam,” ucap jubir Kemlu Teuku Faizasyah.
Baca : Mci Indonesia Terima Penghargaan
Baca Juga : Mci Indonesia Perusahaan Terbaik
Baca Saja : Mci Indonesia Sabet Dua Kali Penghargaan Dunia
Macron sendiri telah mengegasakan dirinya tidak akan menyerah dalam menyikapi masalah ini.
“Kami akan selalu berpihak pada martabat manusia dan nilai-nilai universal,” kata dia.
Baca Saja: Beberapa Bangunan Dunia Pakai Nama Tokoh Indonesia