Sunday, July 6, 2025

Creating liberating content

Creating an Online Menu...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...

Digital Medium for Art?...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...

How Bookeh Became a...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...

Video Games as a...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...
HomeOpini KitaMenjegal’ Sebelum ‘Terjegal

Menjegal’ Sebelum ‘Terjegal

Pemilihan kepala daerah [ pilkada ] di Banyuwangi dan wailayah – wilayah lain di negeri ini akan terus berjalan menuju ke titik peristiwanya, yakni pada 9 Desember 2020, nanti.

Dan, para petarung yang akan bertarung di gelanggang coblosan bupati nanti sudah jelas dan terang benderang profil dan sosoknya. Jutaan rakyat di Banyuwangi sudah sangat paham siapa para kandidat itu. Dari mana mereka berasal. Sudah terbaca gender mereka. Seperti apa dan sejauh mana kompetensi dan kualitas kerakyatan mereka.

Bahkan, jutaan rakyat di kabupaten ini pun sudah paham seberapa pundi – pundi financial mereka demi ongkos demokrasi ‘perebutan’ pemimpin selevel bupati. Rakyat juga sangat mengerti bahwa tariff atau bandrol untuk memenangi dan kemudian menduduki kursi di pendopo itu benar – benar high cost, berbiaya tinggi. Bukankah sesungguhnya bahwa realitas biaya operasional pesta demokrasi di negeri ini sangat mencekik leher?

Rakyat juga sudah sangat paham pesta demokrasi adalah peristiwa menang dan kalah atas hasil pertarungan di atas ring nanti. Jika tidak berhasil menang pasti tumbang menjadi pecundang.

Jutaan rakyat di Banyuwangi tidak sangat mementingkan siapa nanti yang bakal memenangi dan berhasil menggendong kursi bupati. Terserah dengan modus dan cara apa untuk bisa menjadi bupati.

Rakyat di kabupaten ini sudah sangat mafhum dan paham bahwa pertarungan politik itu tidak mengenal rumus teman dan lawan abadi. Yang berlaku hanya kepentingan sesaat dan nafsu abadi. Politik adalah lapangan luas dan bebas sebagai arena pertarungan, gulat bebas, penjegalan, penikaman, dan bahkan bisa beujung pada pembantaian.

Dalam konteks pilkada di Banyuwangi, jutaan rakyat berharap dan kepingin agar siapa pun bupatinya nanti untuk tidak menjegal, membantai, dan menikam rakyatnya.

Silakan para kandidat pilkada Banyuwangi itu kini berupaya saling jegal menjegal. Bukankah lebih baik menjegal lebih dulu dari pada terjegal kemudian?

Get notified whenever we post something new!

spot_img

Create a website from scratch

Just drag and drop elements in a page to get started with Newspaper Theme.

Continue reading

Creating an Online Menu Using only Fresh Ingredients to Satiate the Summer Heat

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past few years has impacted the planet in such a way that it caused a ripple effect to happen in various domains. This is exactly why right...

Digital Medium for Art? How and Why you should Support your Favorite Artists

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past few years has impacted the planet in such a way that it caused a ripple effect to happen in various domains. This is exactly why right...

How Bookeh Became a Staple in Photography Globally Starting with the 2010s

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past few years has impacted the planet in such a way that it caused a ripple effect to happen in various domains. This is exactly why right...

Enjoy exclusive access to all of our content

Get an online subscription and you can unlock any article you come across.