Saturday, March 15, 2025

Creating liberating content

Creating an Online Menu...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...

Digital Medium for Art?...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...

How Bookeh Became a...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...

Video Games as a...

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past...
HomeGaya HidupDengerin Musik, Bisa...

Dengerin Musik, Bisa Turunin Berat Badan?

Setiap orang pasti ingin sehat dan berumur panjang. Banyak cara dilakukan untuk mencapai tujuan itu, salah satunya dengan mengontrol berat badan.

Nah jika lemak sudah menumpuk dan berat badan naik, mau tidak mau harus berupaya menurunkannya kan, agar nggak jadi obesitas alias kegemukan. Upaya yang banyak dilakukan dengan berolahraga. Tapi ternyata ada cara jitu untuk mendukung penurunan berat badan yaitu melalui musik.

Dalam penelitian yang diterbitkan di The Journal of Exercise Physiology pada 2009, seperti dikutip di laman Medical News Today diungkapkan bahwa, orang yang berolahraga dengan musik bertempo cepat, hasil pembakaran kalori justru lebih signifikan.

Ya, mendengarkan musik tempo cepat sambil berolahraga berpengaruh pada detak jantung yang lebih tinggi, peningkatan suhu tubuh, dan laju pernapasan yang ikut meningkat.

Dengan begitu, kalori yang melekat dalam tubuh jadi lebih banyak dibakar saat berolahraga, dibandingkan mereka yang berolahraga tanpa musik. Dalam penelitian itu, musik bertempo cepat yang dimaksud adalah bergenre hip-hop atau rap.

Lalu apa hubungannya musik bertempo cepat dengan pembakaran kalori? Dijelaskan dalam penelitian itu bahwa musik punya kemampuan melepaskan endorfin. Ya, endorfin adalah hormon positif yang baik untuk tubuh.

Saat berolahraga, hormon ini dilepaskan yang dapat menimbulkan perasaan bahagia dan nyaman. Endorfin terbukti sangat baik untuk mengurangi nafsu makan dan pembakaran lemak dalam tubuh.

Nggak cuma itu saja, musik ternyata dapat mengurangi titik simpanan lemak di bagian perut. Penumpukan lemak dibagian perut ini disebabkan karena stres yang dikontrol oleh hormon kortisol.

Kabar baiknya, musik dapat mengurangi kadar hormon kortisol yang menjadi salah satu biang keladi penyebab kegemukan. Itu artinya, musik sekaligus menjalankan fungsinya untuk mengurangi stres, serta mengurangi keinginan makan karbohidrat lho!

Nah kira-kira sudah tahu saat berolahraga mau dengerin lagu bertempo cepat milik siapa? Untungnya dengan kemajuan teknologi, kita nggak perlu lagi menyimpan banyak lagu di smartphone. Cukup pakai aplikasi streaming musik dan pilih lagu terfavorit yang menemanimu saat berolahraga dengan Spotify.

Get notified whenever we post something new!

spot_img

Create a website from scratch

Just drag and drop elements in a page to get started with Newspaper Theme.

Continue reading

Creating an Online Menu Using only Fresh Ingredients to Satiate the Summer Heat

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past few years has impacted the planet in such a way that it caused a ripple effect to happen in various domains. This is exactly why right...

Digital Medium for Art? How and Why you should Support your Favorite Artists

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past few years has impacted the planet in such a way that it caused a ripple effect to happen in various domains. This is exactly why right...

How Bookeh Became a Staple in Photography Globally Starting with the 2010s

The increase in overall pollution that the planet has seen during the past few years has impacted the planet in such a way that it caused a ripple effect to happen in various domains. This is exactly why right...

Enjoy exclusive access to all of our content

Get an online subscription and you can unlock any article you come across.