Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetyani mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat terlambat mengatakan menjaga kesehatan sangat penting di masa pandemi Covid-19. Menurut Netty, Jokowi seharusnya dari jauh-jauh hari mengatakan hal ini.
“Pernyataan ini sangat terlambat. Kenapa baru sekarang? Sejak awal sudah banyak yang mengingatkan jika transmisi virus tidak dikelola dengan baik serta diprioritaskan, maka virus akan terus menyebar dalam waktu yang lama. Hal itu terlihat sekarang dengan terus meningkatnya kasus Covid-19 dengan jumlah kasus baru di atas tiga ribuan perhari,” ujar Netty.
Politikus PKS ini mengatakan, Jokowi dan jajarannya harus segera mengambil sikap dan menata ulang format kebijakannya. Jangan terlalu menganakemaskan ekonomi tapi meninggalkan aspek kesehatan.
“Jangan lagi ada pengabaian terhadap pendapat-pendapat sains yang positif, karena sudah seharusnya bencana dikembalikan lagi kebijakannya kepada basisnya yakni kesehatan,” katanya.
Netty mengatakan, saat ini sudah muncul klaster-klaster baru muncul. Seperti klaster perkantoran, klaster keluarga. Ditambah lagi akan berpotensi muncul klaster Pilkada serentak.
“Jika ini tidak ditangani secara serius dengan kebijakan yang tepat dan ketat, maka akan muncul klaster-klaster lainnya. Dan tentunya kita semua tidak menginginkan hal ini,” ungkapnya.
Diketahui, Presiden Jokowi mengatakan kunci ekonomi di Indonesia bisa membaik tergantung dari kesehatan masyarakatnya. Hal ini yang harus menjadi perhatian bagi para menteri.
“Yang perlu saya ingatkan, sekali lagi bahwa kunci dari ekonomi kita agar baik adalah kesehatan yang baik. Kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi kita baik,” ujar Jokowi.